jaLAn JaLAn

Daisypath Anniversary Years Ticker

Wuih yg namanya malam hari pasti duingin kan?? Dingin-dingin itu enaknya memberikan sesuatu yg anget ke tubuh kita, wuih!!

Nah ni salah satunya wedang jahe!! pemilik nama Zingiber officinale ini sungguh nikmat buat diseruput alias diminum, yg pasti sari-nya jahe donk... Jahe itu rasanya agak manis, dan yg pentig ada rasa pedes-nya. Di tenggorokan rasanya perih tapi enak, apalagi kalau kita lagi batuk, rasa gatal di leher, begitu dimasuki wedang jahe kayak leher itu digaruk aja, anget dan gak batuk lagi.

Jahe ada beberapa macam bentuk yg bisa dikonsumsi manusia, ada yg berupa wedang (minuman), permen, kue, bumbu dapur, dll. Yg dalam bentuk minuman itu ada macem-macem bentuknya. Bisa dari jahe asli yg digeprek dimasukin ke aer anget, ada juga yg berupa serbuk yg dijual di toko-toko yg emang menjualnya.

Cara mbuat weedang jahe kepruk :
Ambil jahe secukupnya,
Terus jahe-jahe itu dibersihkan n kulitnya di kupas dulu,
Habis di kupas, jahe itu di kepruk (dilindes pake cowek, batu juga bisa, jgn sampe halus lho...)
Jahe nya dimasukkan ke gelas berisi aer anget atao panas gak papa
Tampahkan gula sesuai selera, di aduk-aduk, silakan minum!!

(notz)

Lha… Asam piruvat hasil proses glikolisis mau dibuat apa?? Ini khusus yg respirasi aerob, yaitu pernafasan yg mendambakan oksigen banget.
Habis glikolisis ada yg namanya Oksidasi Piruvat atau bisa juga reaksi transisi (DOAP = dekarboksilasi oksidasi asam piruvat). Nah namanya oksidasi ya butuh oksigen toh. Di sini oksigen memainkan perannya dalam pernafasan. Di sini Asam piruvat yg ada C3 nya diubah jadi asetil KoA (CH3CO-KoA) yg punya C2. Tak lupa juga menghasilkan 2 CO2 dan 2 NADH.
Setelah reaksi DOAP, ada yg namanya siklus Krebs. Namanya aja siklus ya pastinya gambarnya muter-muter. Disini ada senyawa yg membantu namanya oksaloasetat yg dihasilkan dari siklus krebs sebelumnya. Nah asetil KoA yg punya C2 gabung sama oksaloasetat yg punya C4, jadi hasilnya C6. Melalui proses kondensasi, isomerasi, oksidasi pertama dan kedua, sampe pembentukan oksaloasetat ini dihasilkan senyawa yg punya C cuma 1. Apalagi kalau bukan CO2 sebanyak 4 mol. Selain itu juga dihasilkan 2 FADH, 6 NADH, sama 2 ATP.
Uda selesai?? Belum!! Masih ada yg namanya transfer elektron. Biar semua produk itu bisa menghasilkan energi.


Orang suku mana yang gak pernah bernafas?? Bernafas itu merupakan hobi kita,yang ga hobi akan tersiksa deh,coba aja…
Seperti yg diketahui, bernafas itu gampang,tinggal menghirup udara sekitar pakai hidung(recommended) atau pakai mulut juga bisa. Tapi lebih baik lewat hidung, soalnya di hidung tuh udara disaring dulu biar yg masuk paru-paru itu udara yg sehat.
Ternyata yg namanya proses bernafas itu sangat rumit lho,gak segampang tinggal mengisap dan ngeluarkan udara aja… hwuft…
Unsur udara yg diperlukan itu adalah oksigen (O2). Jalannya adalah dari hidung masuk ke tenggorokan, lalu masuk ke paru-paru. Nah di paru-paru ada pertukaran O2 jadi CO2 pada alveolus. Tapi gimana caranya ada pertukaran oksigen jadi karbon dioksida??? Dari alveolus ada pembuluh darah yg mbawa’ O2 buat disalurkan ke sel-sel seluruh tubuh. Ada apa di sel-sel itu???

Respirasi di dalam sel tubuh ‘n Glikolisis

Nah… di sel tubuh ada apanya kok bisa ngeluarkan CO2?? Ini ada hubungannya sama sistem pencernaan, yaitu produknya yg namanya glukosa (C6H12O6). DI sel itu ada proses namanya Glikolisis (yg punya 10 tahap itu lho), 1 mol glukosa yg punya C6 mau dirubah jadi asam piruvat (C3H4O3) yg punya C3. Jadi di situ dihasilkan 2 mol asam piruvat. Buat apa asam piruvat itu? Sejauh ini masih belum dibutuhkan yg namanya O2 atau si oksigen itu. Oh iya Glikolisis ini terjadi di sitoplasma-nya sel. Nantinya asam piruvat ini dibuat untuk respirasi aerob dan anaerob. Selain asam piruvat, di sini juga dihasilkan 2 NADH dan 4 ATP. Tapi karena diproses ini butuh 2 ATP, jadi yg netto-nya cuma 2 ATP.

(not)


ShoutMix chat widget
go green indonesia!
StopGlobalWarming.org